Menggambar-Sketsa-Wajah-Sendiri

Setelah kemarin saya baru saja mempublish hasil gambar sketsa (ecek-ecek) dengan objek tangan saya sendiri, kali ini saya akhirnya kesampaian juga buat sketsa dengan objek wajah saya sendiri. Iyaa, pasalnya di gambar-gambar sebelumnya yang menjadi objek sketsa selalu saja orang lain. Sementara saya sendiri pun belum pernah ngerasain gimana asyiknya di sketsa oleh seorang pelukis. Gak adil donk kalau seperti itu terus. Saya kan juga pengen. Heheh.. 😀

Buat sahabat-sahabat yang pengen saya sketsa (mumpung masih gratis) entar boleh kok saya coba buatin gambar wajahnya. Tapi enggak sekarang yaa. Gak tahu kapan pastinya, tunggu aja sampai nanti saya kumat lagi menggambar. Sebenarnya kalau udah ketemu waktu yang pas buat menggambar, tuk nyelesain satu sketsa seperti ini gak lama kok. Cuman asal-asal coret doang, tiba-tiba udah jadi.

Gambar Sketsa Wajah Chaidir

Gambar-Sketsa-Chaidir

Saya lumayan puas dengan hasil gambar diatas. Walaupun ekspresi wajahnya belum berhasil saya buat sama persis. Tapi sudah cukup keren lah untuk dijadikan Profil Picture di akun Social Media. Sampai saat ini saya masih menggunakan gambar diatas untuk profil Facebook dan Twitter saya. Yang belum berteman, makanya Ayo Berteman saja gak usah sungkan-sungkan, sob! ^_^

Gambar Foto Profil = Cerminan Diri

Ngomong-ngomong soal foto profil saya jadi ingat sesuatu hal. Bagi saya pribadi, khususnya yang memiliki lebih dari satu akun yang beredar di dunia maya, rasa-rasanya konsistensi membuat karakter diri itu penting. Maksudnya begini, jika saya mempunyai akun Facebook saya menggunakan gambar A sebagai foto profil, lalu di akun Google+ saya menggunakan gambar B, kemudian di Twitter lain gambar lagi, dan seterusnya. Bayangkan saja kalau ada 10 akun berbeda yang saya miliki di dunia maya, berarti saya perlu punya 10 gambar yang berbeda-beda pula. Ini kebiasaan yang salah!!

Kenapa kok salah? Coba pikir, emang foto profil itu gunanya untuk pamer muka apa? Atau supaya eksis gitu? Saya rasa tidak. Foto profil itu lebih baik jika kita gunakan untuk memberikan cerminan dari diri kita yang sebenarnya. Nah, lebih sangat aneh lagi bahkan ada beberapa orang yang bangga menggunakan muka Artis di foto profil nya. Padahal kalau dilihat ke dunia nyata bisa saja muka Artis itu dengan muka nya masih berbanding 12 : 1 . Hehehe.. Parah bener kan? 😀

Seperti gambar Foto Profil saya ini. Sebenarnya kalau boleh jujur di dunia nyata, muka saya pun lebih sering kelihatan jelek kok. Mungkin ini sewaktu ngambil gambarnya cuman pas kebetulan aja pose nya lagi bagus dan mendukung. Coba kalau saya lagi ogah-ogahan dan gak mood, barangkali hasilnya pun berbeda. Jadi, saran saya gunakanlah Foto Profil yang paling layak dan bisa memberikan citra baik terhadap diri kita sendiri.

Gambar-Foto-Profil-Facebook

Walau bagaimana pun keadaan tampang kita, syukuri saja kenapa? Sebenarnya jelek sekalipun kalau kita pandai menyiasati nya pasti tetap bisa terlihat bagus kok di foto. Apalagi sekarang sudah ada Photoshop yang super canggih untuk memanipulasi dan merias wajah manusia. Setidaknya buatlah cerminan yang baik ketika orang nanti melihat foto profil kita lewat salah satu akun yang kita miliki itu. Saya pribadi terkadang suka pelupa orangnya, jadi kalau ada teman yang bertegur sapa lewat jejaring sosial biasanya saya ingin mencari tahu lebih dulu ini orangnya yang mana sih. Toh kalau yang dipakek bukan cerminan diri orang tersebut, gimana saya mau mengenalinya coba? Kira-kira seperti itu lah contoh paling sederhananya.

Konsistensi Membangun Karakter

Satu hal lagi yang terpenting adalah Konsistensi. Saya lebih suka menggunakan satu foto yang sama untuk beberapa macam akun yang saya miliki. Apalagi bagi seorang ini penting menurut saya. Kenapa? Karena Google saja saat ini lebih suka dengan situs atau blog yang memiliki Author Profil. Menurut informasi yang saya dapat, reputasi sebuah blog kini bukan hanya dinilai dari kualitas konten nya saja tapi juga dari kualitas sang pemiliknya sendiri.

Author-Profil-Google-Rich-Snippet

Dan bukankah dengan memasang foto profil yang sama akan lebih memudahkan agar kita lebih cepat dikenal oleh orang lain? Misal, Sahabat kenal saya pertama kali dari blog ini, nanti ketika sahabat tidak sengaja melihat foto saya di Facebook, Twitter, Youtube atau yang lain-lain, saya bisa jamin pasti sahabat akan langsung mengenali saya. Soal nama bisa jadi itu di prioritas yang kedua. Setiap orang pasti akan melihat visual terlebih dahulu untuk bisa mengenali orang lain pertama kali.

Selamat Beraktifitas dan Tetap Semangat Berkarya Sahabat!! =)