Menulis artikel di blog itu sebenarnya sangat asyik dan menyenangkan. Apalagi kalau topiknya bebas alias mengarang, kita bisa curhat apapun seputar pengalaman dan pandangan kita terhadap sesuatu hal. Lewat tulisan kita juga bisa mengungkapkan segala apa yang ada di dalam hati kita menjadi sesuatu yang bisa dibaca oleh orang lain. 🙂

Selain menulis artikel, sebagai seorang blogger kita seharusnya juga mau untuk rajin membaca tulisan-tulisan orang lain. Karna dengan begitu kita bisa menambah wawasan dan pengetahuan baru dari sudut pandang pemikiran orang lain tersebut.

Lalu, kira-kira menurut Anda lebih enakan mana, baca tulisan yang panjang… atau yang pendek??

Terkadang saya agak bingung, ketika harus menulis dan memikirkan sudah seberapa panjang tulisan yang saya buat. Kalau di wordpress sendiri, untungnya ada fitur word count yang secara otomatis akan menghitung jumlah kata dari artikel yang sedang ditulis.

Apakah memang harus dibatasi?

Kayaknya agak kurang asyik kalau harus dibatasi begitu. Iyaa walaupun memang sih, ada baiknya juga kita melihat hal semacam ini supaya nantinya kita bisa terbiasa menulis dan tahu kapan harusnya kita berhenti atau menutup artikel tersebut.

Menulis Artikel Panjang 400-500 Kata Sudah Termasuk Bagus

Banyak pendapat mengatakan, tulisan dengan panjang 400-500 kata sudah termasuk bagus untuk dibaca pengunjung dan juga sudah SEO Friendly.

Tapi kalau tulisannya itu semacam tutorial, atau pembahasan yang lebih serius kayaknya dengan jumlah segitu masih kurang. Serius!! Karna kalau dipaksakan pendek, malah nantinya pembahasan artikel Anda jadi kurang jelas.

Menulis Artikel Panjang 900-1000 Kata Masih Cukup Ideal

Lebih dari itu sebaiknya artikel tersebut dibagi menjadi beberapa bagian saja. Atau dengan kata lain, lebih baik buat artikel baru sebagai lanjutan pembahasan artikel sebelumnya. 🙂

Lalu gimana dengan artikel pendek dengan panjang tulisan 200-300 kata? Apakah layak untuk di-publish ?

Iyaa, boleh saja. Asal yang paling penting, dengan jumlah kata yang segitu, Anda harus sudah bisa memberikan ‘sesuatu‘ yang bermanfaat untuk orang lain. Jadinya tulisan Anda itu benar-benar EFEKTIF.

Baca : Seputar Menulis Artikel [Wikipedia]

Karna pada dasarnya kan, setiap orang pasti punya cara yang berbeda-beda saat ingin menuangkan idenya ke dalam tulisan. Ada yang dengan tulisan singkat saja sudah bisa buat artikel yang bagus. Ada juga yang meski tulisannya panjang, tapi hasilnya tetap bagus dan malah tetap enak dibaca.

Sekarang, gimana menurut teman-teman?

Lebih baik mana tulisan panjang atau pendek?

Menulis Artikel dengan Panjang 400 Kata

Oh yaa, sebenarnya lewat tulisan ini pun saya lagi mau nyoba-nyoba menulis artikel yang panjangnya gak lebih dari 400 kata. Karna beberapa tulisan saya itu seringnya panjang-panjang, saya agak khawatir nanti Anda malah bosan. ^_^

Sumber Gambar: Article Marketing