Saat Anda memutuskan untuk melakukan branding tentang diri Anda melalui blog personal, ini adalah suatu hal yang sangat sulit sebenarnya. Karna kalau Anda hanya fokus pada diri sendiri, orang tidak akan ada yang peduli. Iyaa! Sudah jadi hakikatnya setiap orang hanya peduli dengan dirinya sendiri. Dan jika Anda menawarkan sesuatu tentang diri Anda, apa untungnya untuk pengunjung yang baca? 😀

Kemarin saya sempat menulis tentang Membangun Personal Blog itu Mudah di postingan sebelumnya. Tapi kali ini justru saya harus katakan pada Anda bahwa untuk membuat blog pribadi itu tidak semudah yang Anda bayangkan. Kenapa kok gitu? Karna disini kita harus bicara soal pengunjung.

Pengunjung Tidak Peduli dengan Anda

Anda tidak mungkin membuat blog yang pengunjungnya hanya diri Anda sendiri, iya kan? Anda pasti menantikan kedatangan orang lain untuk membaca tulisan-tulisan Anda di blog personal tersebut. Atau apapun jenis situs yang Anda ingin bangun. Entah itu blog berniche, situs profesional, bahkan forum diskusi sekalipun. Selagi Anda masih menempel diri Anda sendiri, maka Anda butuh proses yang lumayan untuk bisa mendapat perhatian banyak orang. (Kecuali kalau Anda artis yang udah populer).

Maksudnya begini, katakan lah saya mau buat suatu situs seperti forum diskusi. Niatnya saya pengen buat orang-orang mau berbagi ilmu disana. Hanya saja saya malah buat nama situsnya dengan nama saya. katakanlah seperti misal, http://diskusi.chaidir.web.id/ sekalipun tujuannya adalah untuk menampung informasi yang bagus untuk didiskusikan bersama orang lain, tetap saja Anda sebagai pengunjung akan merasa risih. Anda pikir itu adalah ‘milik saya’.

Artinya, kembali ke point diatas bahwa Nobody Cares About You. Saat saya menempel nama disitu, orang tentu akan merasa jadi gak peduli karna itu seolah-olah hanya untungnya nanti untuk saya saja. Berbeda kalau misal saya buat dengan nama situs lain yang lebih general (yang gak ada nama saya), saya yakin respon orang-orang akan jauh berbeda. Efeknya justru bisa memancing orang lain untuk merasa bahwa situs forum tersebut adalah ‘milik bersama’.

Apa Keuntungan Bagi Pengunjung? Jangan-jangan Anda untung sendiri!

Inti sebenarnya adalah setiap orang ingin dirinya untung sendiri.

Seolah-olah mereka bertanya untungnya buat orang lain apa, padahal sebenarnya tetap saja mereka sedang berpikir apa untungnya buat diri mereka. Setelah itu baru mungkin mereka akan pikirkan orang lain.

Jadi, kalau saya membuat sesuatu dengan cara yang terlalu memaksakan diri saya sendiri (sebagai fokus utama), orang lain tidak akan suka. Dan malah Anda tidak akan peduli dengan saya. Karna Anda hanya peduli dengan diri Anda sendiri. 😀

Maka sebaiknya kita gunakan teknik Win Win Solution. Di postingan lain akan saya bahas.

Alasan Kenapa Orang Awam Benci Link Affiliate

Contohnya, Anda pernah tidak ketemu dengan suatu link Affiliate? Seberapa banyak teman Anda yang mau klik link-link seperti itu? Saya yakin masih sedikit. Anda tahu kan link Affiliate? Yang kalau ada orang lain tertarik gabung atau beli suatu produk yang kita promosikan linknya, maka kita akan dapat untung dari transaksi orang tersebut.

Itulah alasan kenapa orang-orang agak alergi dengan link affiliate. Karna mereka gak merasa untung dari sisi diri mereka sendiri. Yang untung justru Anda. Orang gak akan suka kalau Anda yang untung. Mereka mau merekalah yang untung. Paham?

Makanya gak bisa disalahkan memang kalau ada orang yang bilang, “Ah kamu itu susah melihat orang senang, senang melihat orang susah!”. Iyaa memang benar. Anda pasti agak kesal kalau melihat saya lebih beruntung dari Anda. Dan Anda merasa bahagia kalau ternyata Anda lebih keren dari saya. Iya kan? 🙂

Teman-teman saya di kampus juga banyak yang seperti itu. Saat mereka tahu kalau misal dari blog ini saya bisa dapat income, mereka jadi gak begitu respect dengan aktivitas saya sebagai seorang blogger. Sebenarnya bukan mereka gak suka blogger. Hanya saja mereka gak suka kalau karna nanti mereka berkunjung ke situs saya, saya jadi untung. Sementara mereka gak dapat apa-apa (pikirnya).

Saya rasa Anda sudah mulai cukup paham apa yang saya maksud sejauh ini.

Mulai Fokus dengan Sudut Pandang Anda bukan Saya!

Lalu apa gunanya saya ceritakan ini kepada Anda?

Kalau Anda sudah mengerti dengan fakta bahwa Nobody Cares About You, dan Anda mungkin merasa bahwa kejadian-kejadian seperti yang saya contohkan diatas pernah Anda alami. Seharusnya mulai sekarang Anda sudah bisa bertindak lebih ‘tepat’ agar orang-orang bisa lebih peduli dengan Anda. 🙂

Lhoh, apa bisa? Gimana caranya?

Mudah.

Karna orang gak peduli dengan diri kita, maka kita harus ubah fokus cara penyampaian dengan lebih mengutamakan dari sisi ‘diri orang lain’.

Jadi kuncinya adalah :

“Nobody cares about you. People care about themselves.”

Sejatinya orang-orang memang lebih peduli dengan diri mereka sendiri. Dan ini adalah salah satu jurus yang bisa Anda gunakan untuk menangkal hukum yang pertama. Gunakan sudut pandang yang berbeda! Hanya itu solusinya. 🙂

Kalau selama ini Anda lebih sering fokus pada kata ‘Saya, Kami, Kita’ dan sebagainya, cobalah sesekali mulai fokus pada kata ‘Anda, Anda, Anda dan Anda’. Buat pengunjung merasa terlibat dan buat mereka senang.

Memang sih efeknya jadi lebih ke personal. Tapi justru dengan begitu orang lain akan merasa terlibat. Dan mereka akan fokus pada diri mereka, bukan kita. Katakanlah misal Anda sedang menulis artikel di blog, dengan Anda sangat sering bilang ‘Saya’ melulu, pengunjung Anda tidak akan merasa terlibat apa-apa disana. Tapi kalau Anda lebih sering nyebut ‘Anda’ maka mereka akan lebih ON dan mau peduli.

Dulu saya lebih sering nyebut sapaan ‘Sahabat’ untuk setiap pembaca blog saya ini. Tapi setelah dipikir-pikir, memang terbukti lebih ampuh kalau saya menyapa pengunjung dengan sebutan ‘Anda’. Karna gak semua yang berkunjung disini merasa sudah bersahabat dengan saya. Iyaa kan? Lah emang saya siapa, kok bisa sok akrab bilang sahabat dengan Anda? Padahal ketemu juga belum pernah kan. 😀 Hehehe..

Catatan:
Maksud mulai fokus dengan kata ‘Anda’ disini, bukan berarti kita tidak boleh gunakan ‘Saya’. Artinya hanya akan lebih baik kalau kita juga membangun interaksi dengan pengunjung. Hindari agar kita tidak hanya fokus pada diri sendiri.

Coba bandingkan dua hal penyataan berikut ini :

  1. Saya punya ‘7 Teknik Super Rahasia’ yang bisa membuat saya dapat 10.000 trafik dalam seminggu.
  2. Dengan menggunakan ‘7 Teknik Super Rahasia’ Anda bisa dapat 10.000 trafik dalam seminggu.

Mana yang lebih menarik?

Kalau saya buat promosi dengan penyataan no.1, bisa-bisa kesan yang pertama muncul dipikiran Anda adalah bahwa saya ini SOMBONG. Baru gitu aja pamer.

Kalau saya buat promosi dengan pernyataan no.2, kemungkinan Anda akan langsung kepikir “Wah, gimana tuh caranya? Saya mau lah!”. 😀

Teknik Copywriting Ampuh Untuk Membuat Konten Lebih Menarik

Ini sebenarnya adalah salah satu contoh teknik yang istilah kerennya disebut ‘Copywriting‘. Pada intinya teknik ini sering digunakan oleh para Internet Marketer untuk membuat promosi iklan yang menarik bagi setiap orang yang baca. Semacam sales letter yang tanpa Anda sadari bisa membuat Anda hanyut dan pada akhirnya hanya kepikiran satu hal yaitu Action.

Iya, secara singkat itu tadi prinsip utamanya. Masih ingat kalimat yang saya sebut ulang-ulang terus diatas?

Teknik yang sama bisa kita gunakan untuk membuat konten yang lebih powerful, kalau Anda adalah seorang blogger. Anda bisa buat konten yang lebih menarik. Jadi meskipun Anda punya blog personal, Anda bisa mulai bangun keterlibatan dengan pengunjung. Berikan sesuatu keuntungan nilai lebih bagi setiap pengunjung-pengunjung situs Anda.

Apa yang bisa Anda kasih ke orang lain?

Gimana caranya supaya orang lain berhasil?

Jadi kalau bisa jangan langsung pengen Anda saja yang untung, sementara orang yang berkunjung gak dapat untung apa-apa dari situs Anda! Toh kalau pengunjung Anda sudah untung, nanti juga Anda pasti dapat untung.

Terkait dengan tujuan untuk membangun personal branding juga begitu. Diawal-awal Anda harus bisa fokus membuat konten yang bermanfaat untuk orang lain. Biarkan orang-orang merasakan manfaat dari kemampuan yang Anda punya terlebih dahulu. Nanti ketika mereka sudah suka Anda, mereka pasti akan cari tahu sendiri tentang diri Anda. Dan brand Anda tersebut juga akan nancep dengan sendirinya. 🙂

Saya yakin Anda punya cerita yang lebih menarik dari tulisan ini. Dan pasti Anda punya teknik yang lebih jitu lagi.

Jadi, silahkan bagi Anda yang punya pengalaman atau ada yang mau di share, boleh kita diskusikan sama-sama di kolom komentar.

Kalau sekiranya Anda suka dan mau dapat artikel saya yang lebih keren, sebaiknya Anda mulai daftarkan email Anda lewat form Subscribe di bawah tulisan ini. Biar nanti Anda selalu dapat update artikel terbaru langsung via pesan inbox!! 😀

Sampai Jumpa!