Mungkin sahabat sudah sangat sering sekali mendengarkan kalimat-kalimat seperti judul diatas bukan?? Iyaa saya jamin pasti pernah. Sedekah itu melimpahkan rezeki kita. Jika kita memberi 1 maka Allah pun akan membalas dengan yang berlipat ganda. Maka ada pula yang sampai membuat rumusan seperti, 10 – 1 = 19. Artinya jika kita memberi sedekah sebanyak 1 dari 10 harta yang kita miliki maka pasti harta yang tersisa bukannya menjadi 9 tapi malah menjadi 19. Kenapa?? Karna 1 kali sedekah pahalanya itu nanti akan berlipat menjadi 10. Ini hanya sebagai contoh dan sebenarnya pun masih banyak rumusan lain yang pernah saya dengar. Heei, udah jangan terlalu lama mandangin gambar yang disamping!! ^_^ Hehehe..

Nah, lalu yang ingin saya tanyakan apakah sahabat benar-benar percaya dengan hal itu?? Atau mungkin sahabat percaya-percaya saja tapi rasanya masih enggan dan berat untuk mencobanya?? Hehehe.. 😀 saya rasa masih banyak dari kita ini yang tahunya iyaa cuman sekedar tahu tanpa mau membuktikannya. Padahal kalau lah kita bisa membuktikannya pada diri dan kehidupan kita sendiri, tentu nantinya akan semakin menguatkan keinginan kita untuk mau terus melakukannya dan bahkan sampai rutin. Karna apa?? Karna iyaa kita sendiri sudah merasakannya.

Jelas beda lah kalau kita cuman denger kenyataan itu dari orang lain. Makanya gak heran kalau ketika ada orang lain yang menasehati kita, pasti hanya kecil sekali kemungkinan kita mau langsung menuruti nasehat tersebut. Alasannya karna kita masih merasa itu kan menurut dia, saya mah gak merasakan hal itu kok dan belum tentu juga dia merasakan apa yang saya rasakan. Benar?? Iyaa, saya pun sering mengalami hal semacam itu. Intinya kita mau berbuat ketika kita sudah benar-benar merasakannya sendiri dan paham betul dengan apa yang mau kita buat. Omong kosong kita mau berbuat hal yang kita sendiri pun masih meragukannya.

Kembali ke topik awal. Sebenarnya saya ingin sedikit cerita tentang apa yang sudah saya alami tapi mungkin ceritanya akan saya sambung di tulisan saya berikutnya saja. Disini saya ingin berbagi tentang apa yang bisa saya pelajari dari pengalaman tersebut. Saya orangnya sangat yakin sekali ketika ada orang yang bercerita tentang hikmah dari SEDEKAH dan bahkan saya sangat antusias untuk mendengarkannya baik-baik. Nah, dari situ lah saya semakin berniat dan bertekad untuk mencobanya di kehidupan yang saya jalani. Untuk apa kalau cuman dengarin pengalaman orang terus. Lantas saya pun berpikir gimana caranya agar saya benar-benar bisa merasakan nikmatnya bersedekah itu sendiri. Maka, hampir setiap kali ada kesempatan untuk sedekah pun, saya terus memanfaatkannya dengan sebaik-baik mungkin. Sampai kemarin saya seperti mengalami suatu mukjizat yang benar-benar nyata, dan rasanya itu memang berawal dari SEDEKAH.

Satu hal yang saya yakini adalah “Sedekah itu bukan hanya ketika kita baru saja mendapatkan banyak uang atau rezeki.” Kalau tunggu ketika kita banyak uang dan berlimpah rezeki seperti ini baru mau mengamalkan SEDEKAH, saya rasa ini memang sudah menjadi suatu hal yang wajar lah dan sebenarnya pun emang udah jadi hal yang wajib bukan?? Nah, lalu dari sini saya pun berpikir gimana caranya agar saya ikhlas dan tetap mau bersedekah disaat apapun sekalipun saya sedang dalam masalah yang rumit, hutang yang melilit, sampai ketika uang dan rezeki pun terasa sangat sempit. Inilah yang menjadi prinsip saya dalam SEDEKAH.

Lhah, kalau begitu apa gak sulit?? Sebenarnya ketahuilah sesulit-sulit apapun yang kita hadapi di dunia ini, hanya kita sendirilah yang membuatnya menjadi terasa sulit. Allah pun tidak akan mau memberikan suatu cobaan yang diluar dari batas kemampuan kita sebagai hambaNya. Berarti sudah jelas kan?? Kemudahan itu pasti selalu ada. Dan satu lagi, apapun yang kita dapat sesungguhnya itu pun sesuai dengan apa yang memang pantas untuk kita dapati. Mustahil seseorang bisa menjadi KAYA ketika Allah belum mengizinkannya menjadi KAYA. Terus kenapa Allah gak mengizinkan kita jadi orang KAYA?? Karena Dia lah yang maha tahu sejauh mana yang terbaik untuk kita. Artinya ketika kita merasa miskin, itu kita dapat mungkin karna memang miskin lah yang terbaik untuk kita saat ini. Semuanya pasti akan indah jika memang sudah tiba saatnya bagi kita untuk menerimanya. Kita bisa menjadi orang kaya, iyaa memang disaatnya nanti menurutNya kita sudah sanggup untuk jadi kaya. Simple kan?? Artinya yang penting kita harus mempersiapkan diri saja deh. Coba tanya saya udah siap belum menerima rezeki yang berlimpah dari Allah?? ^_^

Jadi, intinya disaat kita gak punya uang sekalipun atau didalam suatu masalah yang sulit, yang paling penting itu iyaa tetaplah bersyukur dan ingat bahwa Allah pasti selalu ada untuk memberikan kita jalan yang terbaik. Nah, gimana caranya agar kita bisa bersyukur seperti ini?? Beberapa hal yang bisa saya simpulkan seperti ini:

Pertama, coba renungkan sejenak situasi yang kita alami. Pikirkan segala hal yang ada di sekeliling kita. Apa yang masih kita punya. Apa yang masih bisa kita lakukan. Apa yang masih Allah berikan kepada kita untuk kita gunakan. Setidak-tidaknya, seburuk-buruknya yang kita alami itu kita masih diberikan kesempatan untuk bisa hidup di dunia. See?? Itulah namanya nikmat yang patut kita SYUKURI.

Kedua, disaat kita merasa dalam kekurangan cobalah untuk tetap merasakan kelebihan. Inilah yang saya maksud tadi, disaat kita gak punya uang misalnya seringkali tentu kita akan mengeluh perihal rezeki yang diberikan Allah kepada kita. Kenapa tidak adil?? Kenapa saya cuman dapat sedikit sekali?? Nah, coba balik pola pikir kita. Pikirkan gimana caranya supaya kita gak merasa sedikit tetapi tetap merasa banyak. Waah, saya cuman punya uang 10rbu nih tapi kayaknya masih ada yang gak punya uang sama sekali. Saya gak punya kereta nih sulit banget mau pergi kesana kemari, tapi kayaknya masih banyak tuh orang yang cuman bermodalkan dua kaki bisa kemana-mana. Paham?? 🙂

Ketiga, tetap berusaha semampu dan semaksimal mungkin lalu biarkanlah Allah yang menentukan hasilnya untuk kita. Dengan contoh yang sebelumnya, semisal kita cuman adanya uang 10rbu bukan berarti kita gak bisa bersedekah. Semisal kita gak bisa pergi naik kereta bukan berarti kita gak bisa sampai disuat tempat dengan berjalan. Semisal kita baru dipecat dari pekerjaan dan sulit untuk diterima kerja lagi bukan berarti kita gak bisa cari uang dengan berjualan atau jadi pengusaha. Kita jangan langsung melihat hasilnya saat ini tapi mungkin hasilnya nanti baru kita rasakan. Sedekah cuman seribu jangan menilai ini kecil, toh bagi yang gak punya ini udah lebih besar ketimbang 10rbu yang kita punya. Dan anehnya ketika kita selalu ikhlas kepada Allah, tanpa disadari balasan yang kita dapat kelak pun bisa berlipat dari yang kita kira-kira saat ini.

Akhirnya, percayalah bahwa dengan Sedekah itu bisa Membukakan Pintu Rezeki dalam kehidupan kita. Semoga dengan tulisan ini bisa membuat sahabat benar-benar mau mengamalkan SEDEKAH, dengan benar-benar tulus dan ikhlas dari dalam hati sendiri itu yang paling penting. Ingat, kebiasaan itu bisa menjadi hal yang biasa ketika kita sudah biasa memulainya. Jadi tunggu apalagi sob?? Yuuk aah buruan sedekah!! ^_^ Mudah-mudahan tulisan ini bisa bermanfaat.
Semangat Berkarya dan Selamat Berbagi..