Sebelumnya saya sudah membahas tentang tiga hal dasar yang perlu kita pahami sebelum kita berusaha untuk berpikiran positif. Jika sahabat belum baca saya sarankan untuk mampir dulu ke tulisan saya yang berjudul “Hati-Hati Positive Thinking“. Nah, dalam kesempatan ini saya akan melanjutkan pembahasannya. Mungkin bagi sebagian sahabat masih ada yang belum sepenuhnya paham dengan maksud saya jika hanya membaca dari artikel saya yang pertama tersebut. Maka dari itu di artikel bagian kedua inilah saya akan perjelas lagi. πŸ™‚

Analogi sederhananya begini sahabat, jika ada seseorang yang berpikir (dengan sadar) “Saya ingin sukses!“. Itu berarti sesungguhnya didalam hati (bawah sadar) dia sedang mengatakan bahwa “Saya tidak sukses!” (makanya dia berpikir saya ingin sukses). Sehingga semakin kuat ia berteriak “Saya ingin sukses!” didalam pikirannya, maka sudah tentu pula secara tidak langsung perasaan didalam hatinya menjeritkan “Saya tidak sukses!”. Inilah yang terjadi kalau kita gak memulainya dari dalam niat dan perasaan terlebih dahulu sahabat. Lantaran doa selalu dikabulkan Tuhan dan pikiran bawah sadar selalu lebih kuat maka yang terjadi adalah ia tidak sukses.

Maka jangan heran, kalau misalkan ada seseorang yang masih tetep aja gak pinter sementara dia udah terus berusaha untuk ber-positive thinking dan optimis bisa menjadi juara kelas. Sekalipun dia udah berpikir sedemikian untuk menjadi sang juara di kelas atau orang yang pinter tapi secara gak langsung tetep aja didalam hati kecilnya dia tuh sebenernya masih terus merasakan bahwa saat ini ia adalah orang yang gak pinter, sehingga hasilnya pun iyaa tetep aja lah keadaan yang dia rasakan itu yang akan dia dapatkan.

Contoh yang paling simple lainnya lagi, sering kali orang kalau udah disuruh menunggu lama yang pertama kali dia pikir “pasti BOSAN nih”. Iyaa gak? Karna emang kalau udah denger kata nunggu secara gak langsung pasti kita mikir itu adalah suatu pekerjaan yang paling membosankan dan dibenci. Disaat seperti ini sekalipun kita mencoba berbagai cara untuk berpikir positif yang ada malah pasti hasilnya gak mempan tetep aja bosan. Nah disinilah, sebenarnya kalau kita itu lebih fokus untuk mau mencoba nyari cara gimana supaya kita bisa merasakan yang enak-enak, pasti tentu hasilnya akan jauh lebih efektif.

Maka sudah jelas kan untuk bisa menjadi pribadi yang senantiasa dipenuhi dengan pikiran-pikiran yang positif, kita itu wajib dan perlu banyak belajar dan membiasakan diri terlebih dahulu untuk terus merasakan perasaan-perasaan yang positif. Dan fakta pun mengatakan bahwa banyak orang yang IQ nya tinggi sekalipun belum tentu orang itu bisa berhasil, karna didalam kehidupan yang diperlukan sebenarnya itu adalah EQ yang tinggi baru tuh orang bisa gampang berhasilnya. Apa itu EQ?? Kalau saya sih mengartikannya sebagai Kemampuan Emosional didalam diri. Yaitu gimana tuh orang bisa dengan baik dan cerdas memanage atau mengendalikan setiap perasaan apapun yang terjadi pada dirinya. Dan satu lagi, Iman itu pun asalnya di hati berupa perasaan dan keyakinan. Makanya orang yang punya ilmu saja (pikiran) belum tentu bisa bermanfaat kalau gak punya iman (perasaan).

Sebelum menutup artikel ini, beberapa hal yang bisa saya simpulkan berdasarkan pengalaman saya pribadi yaitu:

Tiga Cara Efektif Menjadi Pribadi “Positive Feeling”

Pertama, MULAILAH!!
Cara ini bisa sahabat terapkan mulai dari ketika sahabat baru bangun tidur di pagi hari. Usahakan awali lah setiap hari-hari yang akan kita jalani itu dengan perasaan yang nyaman, enak, enjoy, rileks, senyuman dan selalu berikan semangat. Ini sama dengan NIAT, kalau dari awalnya itu udah kita tanamkan perasaan yang positif saat memulainya maka insya Allah satu harian penuh nantinya bisa-bisa kita pun akan merasakan hal yang positif pula. Berlaku juga untuk sebaliknya kalau kita mengawali dengan perasaan semrawut alias negatif, bisa-bisa seharian kita merasa ketiban sial mulu. Untuk bisa mengundang keberuntungan setidaknya kita perlu memulainya dengan merasa beruntung terlebih dulu dari awal.  πŸ™‚

Kedua, INGATLAH!!
Caranya coba sahabat bayangkan sejenak dimana saat-saat sahabat merasakan suatu kenyamanan, perasaan yang saangat tenang, perasaan yang benar-benar positif yang pernah sahabat alamin, pokoknya yang enak deh. Cobalah untuk mengingat suatu kejadian tersebut dengan jelas segala detailnya. Nah jika sudah ketemu baru coba temukan cara agar gimana supaya sahabat bisa mengingat “perasaan positif” tersebut seketika disaat yang dibutuhkan. Misal bisa dengan musik, melihat foto, bernyanyi, tersenyum, atau hal-hal lain. Ini ibaratkan semacam UMPAN. Sehingga nantinya disaat sahabat lagi dilanda pikiran yang negatif atau masalah, begitu sahabat melakukan salah satu diantara umpan tersebut bisa langsung mengingatkan sahabat dengan peristiwa yang enak-enak dan menyenangkan. Semakin banyak umpan pasti lebih bagus. πŸ˜€

Ketiga, SYUKURILAH!!
Cara yang terakhir yang wajib sahabat lakukan adalah dengan selalu BERSYUKUR dengan menikmati apapun yang terjadi yang saat ini sedang sahabat jalani di dalam kehidupan sehari-hari. Buatlah lingkungan disekitar sahabat seolah-olah selalu menyenangkan. Mulai dari pekerjaan sampai segala rutinitas apapun itu sekalipun terasa sangat memberatkan, cobalah mulai sekarang untuk mencari cara gimana supaya bisa menikmatinya. Kerjakanlah dengan sepenuh hati, makanya cari pekerjaan atau kegiatan yang memang sesuai dengan passion sahabat saya jamin pasti akan lebih mudah menerapkannya. Dan untuk tambahan coba yakin kan di dalam hati sahabat kalimat seperti ini atau bisa buat sendiri kalimat lainnya.
Hari ini adalah hari keberuntungan saya, apapun yang terjadi hari ini adalah tanda-tanda dari keberuntungan saya. Saya pasti selalu bersemangat, karna semangat ada dalam diri saya.

Berikut ini salah satu hadits yang juga menjelaskan tentang Keutamaan HATI (iman dan perasaan). Mungkin bisa menjadi pegangan kita sebagai umat muslim. Jadi saya rasa udah makin jelas kan, mulailah memperbaiki diri dari hati biasakan untuk terus menjaga perasaan yang positif agar mudah-mudahan segala aspek di dalam diri kita pun juga ikut menjadi positif. Bukan hanya Pikiran yang ikut jadi positif, kebiasaan baik ini juga bisa bermanfaat untuk fisik atau tubuh kita, tutur perkataan kita, tindakan dan kebiasaan kita, maka takdir kita kelak pun insya Allah juga akan ikut kena dampak menjadi yang terbaik. ^_^ Wallahua ‘alam..

@DaniSiregar's Weblog | Inilah Saat-Saat Kehidupan Akan Menjadi Lebih Mudah dan Enak
(klik gambar diatas untuk menuju tulisan yang saya rasa juga bermanfaat)

Mungkin itu saja, semoga ketiga cara yang saya sebutkan diatas juga bisa benar-benar ada efeknya atau berhasil jika sahabat terapkan nantinya. Kalau emang ada yang kurang pas saya mohon maaf dan tolong diingatkan yaa. Intinya disini kita kan sama-sama saling belajar. Akhirnya, mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat.

Selamat Beraktivitas.. Semangat Berkarya Sahabat.. ^_^